Kamis, 22 Januari 2009

catatan seorang musafir

Catatan Seorang Musafir

Seorang musafir adalah musafir
Musafir……
tak pernah lelah tuk melangkah, lanjutkan perjalanan ke tempat tempat yang jauh
tempat ia gantungkan cita cita, harapan dan cinta
Musafir….
Tak pernah lelah untuk berusaha mengerti, memahami semua yang ditakdirkan Tuhannya
Ia terus berjuang demi impian dan masa depan
Musafir…..
Suatu saat akan lelah
Berlabuh ….
Melepas semua payah dan duka
Bercerita tentang suka dan bahagia…..
Musafir……
Menemukan hal hal baru yang menakjubkan
Singgah ditempat baru, mengenal hari baru bersama cinta baru…
Tak kan lama dan segera berlalu…
Musafir….
di setiap singgah,
melukis kisah hidupnya dengan kanvas
bahagia-duka, senyum-airmata, ketulusan-dengki, cinta-luka, harapan-sesal…
tuagkan warna warna hidup dengan apa adanya
Musafir…
Tampak kuat dan tegar bagai angkuhnya karang
Selalu tersenyum tuk hangatkan setiap hati yang ia sentuh
Namun musafir adalah manusia biasa
Entah rasa apa yang tersimpan di hatinya
Andai rasa dan hatinya bisa bicara
Ia akan bercerita…………..
Betapa susah payahnya ia berdiri
Menata ulang hatinya yang telah luluh lantak akibat cerita cerita sedih yang lalu
Betapa beratnya ia membuka mata menatap cinta yang baru tapi samar…
Tak ada yang tahu, betapa hancur lebur perasaannya karena
Kasih yang tak ia harapkan dan kasih yang tak sampai…
Tapi musafir tetap tegar
Berbekal kasih sayang Tuhannya,
Do’a orang orang yang tulus mencintaianya, tanpa pamrih…
Ia nyalakan kembali semangatnya, bangun lagi impiannya, berdiri tegak, bidang dan menantang…
Betapapun hancur hatinya…..
Betapapun koyak perasaannya…
Ia tetaplah musafir…
Ia hanyalah musafir…..
Melanjutkan perjalanan…
Mengganti cinta lama dengan yang baru
Ia lucuti semua bahagia dan sakitnya dengan penuh harapan indah
Wlo ia tahu pasti…
Di tempat singgah berikutnya ia akan bahagia dan sakit lagi
Tapi ia semakin bijak, bersyukur dan mengerti tentang hidupnya dan mengapa ia terlahir…
Dan ia akan semakin dekat dengan titik TUJUANNYA….
Musafir….
Pasti akan berlabuh….
Pada tempat yang damai…
Hati yang terbuka menerimanya apa adanya dan cinta yang sejati….
KARENA IA YAKIN AKAN NIKMAT TUHANNYA

Tidak ada komentar: